Berada jauh dari hiruk pikuk perkotaan dan sejuknya pedesaan, terdapat sebuah peninggalan zaman dulu yang tak ternilai dan mulai dilupakan oleh sang waktu, Candi Ngempon namanya.
Candi Ngempon atau disebut juga Candi Muncul adalah salah satu dari candi Hindu yang berada di wilayah Kabupaten Semarang. Candi ini berada disamping sungai dan tepat di area persawahan warga. Candi Ngempon terdiri atas sembilan candi, namun hanya empat saja yang telah direkonstruksi atau dibangun, yang lainnya hanya menjadi tumpukan karena banyak struktur dan bagiannya yang hilang.
Candi Ngempon terletak di Desa Ngempon, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang dan berjarak sekitar dua kilometer kearah timur dari Pasar Karangjati. Ukuran keempat candi hampir sama, namun ada satu candi yang lebih besar dan berbeda dari lainnya.
Di area sekitar candi dahulu diyakini merupakan pusat penggemblengan atau pelatihan para kasta brahmana untuk dididik sebagai Mpu, atau Empu. Pelatihan baik di bidang olah kanuragan, sastra budaya maupun kerohanian. Oleh karena itu, Candi ini dikenal dengan nama Ngempon, yang berasal dari kata empu atau ngempu.
Candi Ngempon ditemukan pada tahun 1952 oleh seseorang yang bernama Kasri. Kala itu dia sedang mencangkul di sawah bersama kakeknya. Hanya batu andesit polos berukuran kecil sekitar 40 m2 yang ditemukan, setelah mencangkul lagi ditemukan batu lebih banyak lagi. Selain itu juga ditemukan sepuluh buah patung, antara lain Durga, Ganesha, Kinara Kinari, dan Nandi. Arca-arca tersebut berukuran sekitar satu meter. Arca-arca tersebut kini disimpan di Museum Ronggowarsito.
Penemuan batu-batu candi dalam keadaan bubrah karena terkena longsoran tanah sehingga, pada tahun 1952 Dinas Purbakala menyusun sebuah candi dari reruntuhan tersebut. Selanjutnya, pada tahun 2006 Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Jawa Tengah menyusun lagi sebuah candi yang ukurannya lebih kecil dari yang pertama. Ditempat ini ditemukan 9 titik fondasi candi, tetapi saat ini baru 4 candi saja yang sudah selesai direkonstruksi. Candi ini pun sudah diruwat oleh Parisada Hindhu Dharma Indonesia. Dengan begini 4 dari 9 Candi yang rusak itu sudah selesai dibangun.
Tidak jauh dari lokasi Candi Ngempon terdapat sebuah petirtaan kuno yang juga menjadi Destinasi Wisata di Kabupaten Semarang. Petirtaan Derekan namanya, yang berupa pemandian air hangat yang layak untuk dikunjungi dan dilestarikan.
AKSES LOKASI
Dari arah Wonosobo/ Temanggung/ Semarang/ Ungaran
Ikuti jalan sampai ke Jalan Utama Solo - Semarang. Dari Wonosobo maupun Temanggung bisa melewati Sumowono kemudian Bandungan. Dari Semarang tinggal mengikuti arah ke Solo. Setelah sampai di Pasar Karangjati, maju sedikit dan belok kiri ke Jl.Pringapus Karangjati, sekitar 7 menit belok kanan didepan klinik Umi Habibah dan ikuti jalan sampai ke lokasi (untuk motor dan mobil kecil). Untuk Bus dari Jl. Pringapus - Karangjati lurus terus, setelah melewati PT. Ungaran Sari Garment, maju sedikit dan belok kanan melewati Pasar Pringapus, setelah bertemu pertigaan, belok kanan lagi ke arah Desa Derekan. Ikuti jalan sampai ke lokasi.
Dari arah Solo/Boyolali/Salatiga
Ikuti jalan utama Solo - Semarang sampai Bawen. Dari Bawen lanjut terus, setelah melewati PT. Apac Inti Corpora maju sedikit lagi dan ambil jalan bagian kanan kemudian belok kanan masuk ke Jl. Lemah Ireng Raya. Ikuti jalan sampai ke lokasi.
INFORMASI
Nama : Candi Ngempon
Lokasi : Desa Ngempon, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang
HTM : Gratis
Maps Keyword : Ngempon Temple
Instagram : -
Contact : -
Email : -
Web : -
Silahkan lihat Video dibawah jika anda penasaran :
EmoticonEmoticon