Selamat pagi sobat sobat semua, apa kabar ?. Moga selalu baik dan sehat ya. Nah di postingan kali ini saya akan sedikit membahas tentang HapeKece. Penting gak sih ?, hehe baca aja dulu, kali aja minat.
Nah Tahun 2018 itu sebenarnya sudah setahun umur HapeKece sejak saya mengawalinya pada setahun yang lalu. Bisa dibilang setahun lebih sih, karena saya mulai membuat video sekitar bulan oktober/ november 2016 yang saat itu masih bernama Smartphonegraphers.
Ceritanya saya itu dari dulu suka banget jalan - jalan ke tempat-tempat wisata, saking senangnya sampai- sampai saya belain datang ke lokasi wisata pagi hari, sore hari maupun siang bolong. Kadang sepulang kerja langsung gas ke tempat wisata, bahkan sampai buat daftar tempat wisata juga. Kadng bolos kerja juga waktu itu.
Beberapa tahun kemudian saya resign dari pekerjaan pertama saya di sebuah Bengkel, kemudian setelah satu bulan saya mencoba untuk mendaftar di Perusahaan Coca - Cola yang saat itu memang ada lowongan tapi ikut Outsourching. Akhirnya saya diterima namun yang saya kerjakan ini adalah sebuah proyek yang hanya tinggal 1 bulan, yang berarti saya hanya bekerja 1 bulan. Pekerjaan ini adalah menjadi Surveyor yang jauh banget dari jurusan saya dan pekerjaan saya sebelunya. Walau akhirnya saya bisa adaptasi, hal itu lumayan membuat saya bingung. Yang setiap hari dulunya hanya di sebuah bengkel dengan orang-orang itu saja, kini setiap hari saya bekerja dilapangan dan bertemu dengan orang-orang baru yang memiliki watak dan kepribadian yang berbeda. Saya memegang dan menyusuri daerah Kabupaten Semarang dan Salatiga. Saya juga menyusuri daerah perbatasan Kabupaten Semarang yang masuk daerah Kabupaten Temanggung, Boyolali dan Grobogan. Menyenangkan saat mengingat masa - masa ketika saya bersama Surveyor Senior nyungsep di Kali Grobogan yang berlumpur, hampir ketabrak Kereta Api karena menyusuri pinggir Rel Kereta Api jalur Kedungjati - Juwangi, mendaki Desa di Gunung, yakni Desa Jengkol dan Sepakung.
Pekerjaan dilapangan selama sebulan ini benar-benar mengajarkan saya bagaimana memahami GPS/ Google Maps yang dulu masih awam bagi saya. Handphone waktu bekerja dulu juga masih Nokia XL, handphone keluaran Nokia disaat Produsen terkenal itu mulai meredup, hingga saya mendapatkan hadiah Handphone Samsung A5 2016. Dari situ saya mulai belajar tentang Google Maps dan menjadi Local Guide Junior.
Setelah sebulan berlalu, pengalaman bekerja dilapangan itu bisa saya manfaatkan untuk mencari daftar wisata lokal di Jawa Tengah. Sebagai Local Guide, hari - hari menganggur saya manfaatkan untuk keliling dan jalan-jalan menambahkan tempat baru dan wisata yang belum masuk di Peta. Saking banyaknya tempat wisata yang saya kunjungi, membuat koleksi foto juga menumpuk dan flashdisk bertambah. Kegiatan jalan-jalan saya ini saya bagikan di Instagram saya agar Pariwisata yang saya kunjungi cepat terkenal.
2 bulan berlalu, ketika Surveyor Senior menjadi Sales, saya dipanggil dan ikut berkeja lagi menjadi Surveyor untuk membenahi Geo Code di Maps yang mental, dan disini saya hanya diberi waktu 2 minggu untuk menyelesaikan ratusan outlet di Area Semarang Kota, Demak Kota, dan perbatasan Kudus. Walau hanya 2 minggu saya sangat menikmatinya, bagi saya pekerjaan ini adalah jalan - jalan yang menyenangkan hehe. Nyasar di Kebun Kopi Bawen, nyasar di Kebun Karet Gunung Pati, ketangkep Polisi di Semarang, muter - muter Fly Over, nyari Outlet di Pasar Bintoro Demak, blusukan di pasar - pasar kecil Demak, menyusuri Demak sampai ujung dan ketemu laut, dan yang paling sering ketemu Kuburan haduhh.
Setelah 6 Bulan berlalu dan nganggur lagi, saya kembali mendapat panggilan untuk ikut dalam Proyek Survey di daerah utara, dan saya pun ikut lagi deh. Disini saya sudah tidak menjadi Surveyor lagi, tapi menjadi Supervisor, saya memiliki beberapa anak buah dan disinilah saya belajar banyak tentang kawasan Kudus, Jepara, Pati, Purwodadi, Blora dan Rembang. Hampir setiap jalan di pelosok desa di Wilayah Kabupaten tersebut saya jelajahi semua dalam waktu 4 bulan lebih. Benar - benar menyenangkan, mempunyai banyak kenalan, mempunyai daftar Wisata yang lebih banyak dan belajar banyak hal baru di Lapangan. Bagi saya saat itu yang berangkat petang pulang malam, saya benar-benar menimba banyak ilmu yang tak bisa saya dapatkan jika saya bekerja di Kantor seperti sekarang. Tidak masalah kulit saya hitam, saya menikmati hari - hari itu bersama anak buah hebat kebanggaan saya, Akhbib, Indah, Eko, Pipin, Pati dan Said. Tak lupa terhadapa kenalan - kenalan dan teman seperjuangan, Agus, Risky, Ery, Dwijo, Toha, Fahrus, Tika, Ulfa, Willy, Pras, Anton, Frans dan sebagainya sampai lupa saking banyaknya.
Sebulan sebelum selesai proyek, saya sempat ingin membeli kamera aksi Xiaomi Yi yang saat itu lagi ramai - ramainya. Namun nyatanya saya malah mendapat Hadiah GoPro Hero 4 dari Lomba Foto, sehingga niat saya untuk membeli Kamera Aksi yang batalkan.
Setelah saya mendapat Kamera Aksi 3 bulan berikutnya, saya mulai mencoba membuat Video menggunakan Kamera tersebut dan saya edit menggunakan aplikasi di Handphone karena saya tidak memiliki Laptop, selain itu saya juga terbiasa ngedit Foto menggunakan HP, sehingga saya pikir ini juga bagus untuk belajar ngedit Video. Lalu saya membuat akun Youtube untuk menyalurkan Hobi saya tersebut dengan nama Smartphonegraphers, setelah beberapa video terupload, ternyata banyak yang menonton video tersebut, sehingga jika saya membuat video Tutorial ngeditnya menenggunakan akun yang sama akan membuat Channel Youtube saya berantakan, kemudian saya tidak jadi membuat video - video Tutorial tersebut dan Fokus untuk membuat konten perjalanan saya di Wisata Lokal Indonesia. Respon baik dari para penonton dan dari para pengurus Wisata yang baru saja diresmikan membuat saya semakin giat berkarya dan rajin upload video baru. Lalu saya memberi nama HapeKece yang merupakan istilah mudah yang mengartikan bahwa video-video di Youtube HapeKece saya edit menggunakan HP/ Hape/ Handphone/ Smartphone.
Selain menyalurkan hobi, saya mempunyai prinsip setiap hari itu adalah ilmu dan pelajaran tidak melulu di bangku sekolah, sehingga saya mulai sadar diri dan memerapkan prinsip saya tersebut dalam Channel saya. Bagi saya selain mempelajari cara membuat video dan cara mengedit video, saya mendapatkan manfaat bagi saya sendiri bahwa saya bisa belajar menjadi Editor Video muda yang menggunakan Smartphone. Manfaat untuk Pariwisatanya sendiri juga untuk mengenalkan dan semakin mempopulerkannya kepada orang luas.
Hingga suatu hari saya tahu kalau video-video saya bisa menghasilkan uang, dan setelah bisa di Monetisasi selama kurang lebih 4 bulan dan masih tahap awal, akun Adsense saya diblokir dengan alasan Invalid Click. Setelah saya telusuri penyebabnya, saya pasrah dan ingat bahwa tujuan dari Channel HapeKece adalah Hobi, Belajar dan Mempopulerkan Wisata Lokal. Sehingga masalah Adsense saya kesampingkan dan saya tetap lanjut berkarya.
Walau ada teman saya yang berkata, bisa saja ulah orang lain yang iri dengan Channel HapeKece, wallahu aklam, saya tidak begitu mengurusnya, saya yakin jika kita berbuat hal yang baik pada orang lain. maka kita akan bertemu dengan orang yang baik pula, dan jika berbuat jahat dan iri terhadap sesuatu, kita tidak akan pernah mendapatkan apa yang kita irikan tersebut, dan perbuatan jahat kita kelak akan kembali kepada diri kita sendiri.
Nah jadi buat sobat - sobat semua, jangan lupa dukung Channel HapeKece dengan cara Subscribe untuk berlangganan gratis video terbaru, jangan lupa like dan share juga ya.
EmoticonEmoticon